Senin, 29 Februari 2016

Pengenalan Layer Photoshop (Bag 1)

Pengenalan Layer Photoshop (Bag 1) - Layer adalah komponen penting dalam penggunaan photoshop yang tentunya tidak bisa diabaikan begitu saja, bagi yang baru mempelajari photoshop penting untuk terlebih dahulu menguasai pemahaman dasar layer yang sangat berguna untuk pembelajaran photoshop selanjutnya. 
 
Berikut pembahasannya.

Menambahkan Layer

Untuk menambahkan layer pada photoahop ada 3 cara yaitu:

1. Melalui Menu 
Anda bisa mengaksesnya melalui menu Layer -> New -> Layer.


2. Melalui Palette Layer
Anda bisa menambahkan layer dengan cara mengklik icon create a new layer pada palette layer. Tekan tombol F7 untuk memunculkan palette layer jika palette layer hilang/tidak ada. Posisi palette layer berada pada sudut kanan bawah tampilan photoshop.


3. Dengan Shortcut 
Cara ini adalah cara tercepat dan dapat langsung mengganti nama layer tersebut. Caranya adalah tekan secara bersama SHIFT + CTRL + N dan akan muncul kotak dialog New Layer. Selanjutnya bisa di isi nama layer, warna, mode dan opacity. Lalu klik OK.

Menghapus Layer


Untuk menghapus atau mendelete layer dapat dilakukan dengan cara mengklik lalu tarik (klik & drag bawa) layer yang ingin dihapus dan lepas klik diatas icon tempat sampah (icon yang terletak dibawah & paling kanan pada palette layer). Atau dapat juga dilakukan dengan cara memilih layer yang akan dihapus lalu klik icon tempat sampah, secara otomatis layer yang dipilih akan dihapus.

Mengubah Nama Layer

Untuk memudahkan kita dalam menggunakan Layer sebaiknya setiap Layer diberikan nama yang sesuai dengan Objek yang ada pada Layer tersebut. Caranya
1. Aktifkan Layer yang ingin diubah namanya, lalu double klik pada nama Layer maka kita bisa merubah namanya (Rename).
2. Aktifkan Layer yang ingin diubah namanya, klik kanan nama layer lalu klik Layer Properties dan ganti nama layer.

*Bersambung

Minggu, 28 Februari 2016

Sekilas Tentang Layers Photoshop


Sekilas Tentang Layers Photoshop - Pallete layers adalah sebuah tempat yang berfungsi untuk mengolah layer-layer pada kanvas kerja photoshop. Mengolah disini adalah mengatur, mengubah, memilih, menggandakan, ataupun juga menghapus letak layer. Jadi bisa disimpilkan bahwa layer adalah lembaran lembaran kertas yang berada pada gambar kerja. Dengan kata lain bahwa gambar yang kita edit adalah merupakan susunan beberapa layer.
layer photoshop

Fungsi layer adalah untuk memudahkan dalam mengedit gambar tanpa mengganggu gambar di layer yang lain. Layers berisi satu objek sehingga masing-masing objek dapat diedit tanpa mempengaruhi objek yang lain. Dengan adanya Layers, memungkinkan Anda untuk mengedit sebuah objek tanpa mengganggu objek yang lain. Sebagai contoh, jika Anda sedang mengedit gambar di layer 1 maka gambar di layer 2 tidak akan terpengaruh. Ketika Anda memberikan efek tertentu (layer style) pada sebuah layer, maka Anda dapat menduplikasi layer style ke layer yang lain dengan corak dan bentuk yang sama. Sebagai tambahan, corak khusus seperti adjustment layers, fill layers, dan layers style dapat diterapkan untuk memberikan efek khusus pada layers tersebut.

Untuk Lebih jelasnya mengenai pengaturan Layer pada photoshop, silahkan lihat gambar tentang Tool Layer Properties di bawah ini :

Sekilas Tentang Layers Photoshop


Berikut ini keterangan dari Tool Layer Properties serta fungsi - fungsinya :

A. Link
Digunakan untuk membuat agar bisa mengelompokkan banyak layer sekaligus. Cara memakainya dengan memilih nama-nama layer yang diinginkan (dengan Shift + Klik), kemudian klik icon ini.

B. Layer Style
Digunakan untuk membuat layer yang berfungsi seperti menu Layer > Layer style.

C. Add Layer Mask
Digunakan untuk menutup/melindungi sebagian/seluruh lapisan gambar dari proses pengeditan.

D. New Adjustment Layer
Digunakan untuk membuat layer yang berfungsi sebagai pengubahan warna. Perbedaannya kalau menggunakan menu Image > Adjustment bisa dibaca artikel tutorial yang ini.

E. Layer Group
Digunakan untuk mengelompokkan beberapa layer menjadi suatu kumpulan layer, agar mempermudah proses pekerjaan yang menggunakan banyak sekali layer.

F. New Layer
Digunakan untuk membuat layer baru yang kosong, ataupun untuk membuat duplikat layer. Untuk membuat duplikat layer, lakukan dengan cara menggeser nama layer ke icon ini.

G. Delete Layer
Digunakan untuk menghapus layer. Aktifkan layer yang ingin dihapus, kemudian klik icon ini. Dalam Photoshop versi CS2, bisa juga dilakukan hanya dengan mengaktifkan layer kemudian tekan tombol Delete pada keyboard (ini belum bisa dilakukan jika Anda menggunakan Photoshop versi sebelumnya).

H. Layer Blending Option
Digunakan untuk mengatur proses yang terjadi pada pixel-pixel layer terhadap layer yang ada posisinya berada dibawahnya.

I. Image Adjustment Layer
Ini menunjukkan sebuah gambar layer yang merupakan pengaturan warna.

J. Layer Thumbnail
Ini adalah tampilan gambar kecil dari gambar asli Anda. Jika layer merupakan sebuah tulisan atau text, maka gambar tampilannya adalah sebuah huruf T.
Layer ini juga menunjukkan bahwa layer ini adalah layer yang dalam kondisi aktif atau terpilih. Layer yang sedang aktif akan mempunyai warna yang berbeda dengan layer yang tidak aktif.
Anda juga bisa menyeleksi layer dengan melakukan klik kanan pada thumbnail layer kemudian memilih Layer Transparency. Atau dengan melakukan Ctrl + klik pada thumbnail layer.

K. Eye Ball / Visibility
Digunakan untuk mengatur tentang tampil atau tidaknya sebuah layer yang sedang Anda kerjakan dengan Photoshop. Cara pakainya, dengan melakukan klik pada icon tersebut.

L. Palette Menu
Icon ini digunakan untuk menampilkan pilihan menu palet. Menu palet ini berhubungan dengan fungsi palet yang sedang Anda tampilkan.

M. Opacity
Digunakan untuk mengatur tingkat transparansi layer. Semakin kecil nilai prosentasenya, maka layer/gambar Anda akan semakin transparan.

N. Fill Opacity
Digunakan untuk mengatur tingkat transparansi layer. Namun tidak sama dengan Opacity, karena Fill ini tidak mengatur bagian yang merupakan Layer Style. Jadi pilihan Fill ini akan bermanfaat jika Anda juga menerapkan Layer Style.

O. Layer Style option
Gambar icon F pada layer ini menunjukkan bahwa pada layer ini terdapat efek Layer Style, sementara gambar segitiga di sebelah kanan ini digunakan untuk menampilkan atau tidaknya informasi detil Layer Style yang digunakan.

P. Locked layer
Gambar icon gembok (maksudnya kunci) ini menunjukkan bahwa layer ini dalam kondisi terkunci. Biasanya gambar dengan ekstension .jpg akan mempunyai layer background yang selalu terkunci. Untuk membuka kunci pada layer background ini, caranya dengan melakukan klik 2 kali pada layer tersebut, kemudian klik OK pada kotak dialog yang muncul.

Demikian tutorial lengkap mengenai penjelasan dan ilustrasi Layer Photoshop,Semoga bermanfaat.

Sabtu, 27 Februari 2016

Pengenalan Tool Lainnya dalam Tool Box Pada Photoshop (Bag 2)

Pengenalan Tool Lainnya dalam Tool Box Pada Photoshop (Bag 2) - Setelah kita membahas sebagian dari tool di photoshop, sekarang kita membahas tentang pengenalan tool yang lain.

Gradient Tool (G)

Gradient Tool



Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Gradient Tool: Untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa pengaturan dan tipe untuk menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan.
2. Paint Bucket Tool: Untuk mengecat atau mewarnai area tertentu atau layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Gradient Tool.

Gradient Tool

Blur Tool (R)

Blur Tool


Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Blur Tool: Untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat menyamarkan pixels gambar.
2. Sharpen Tool: Untuk menajamkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar.
3. Smudge Tool: Untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau gambar seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.
Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.

Dodge Tool (O)

Dodge Tool


Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Dodge Tool: Untuk menerangkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut tampak lebih cerah/terang.
2. Burn Tool: Untuk menggelapkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan shadow/bayangan pada area tertentu hingga tampak lebih gelap.
3. Sponge Tool: Untuk mengubah saturation di area tertentu pada area gambar atau foto.
Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.

Pen Tool (P)

Pen Tool


Ada 5 macam bentuk, perhatikan tanda pada masing-masing tool pada saat penggunaan, yaitu:
1. Pen Tool: Untuk menggambar path sudut ataupun lengkung. Alat ini biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan alat lain untuk menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi path yang telah dibuat.
2. Freeform Pen Tool: Untuk membuat path berbentuk bebas.
3. Add Anchor Point Tool (+) : Untuk menambah anchor point atau titik editor pada path.
4. Delete Anchor Point Tool (-) : Untuk menghapus anchor point atau titik editor pada path.
5. Convert Point Tool: Untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Pen Tool.

pool tool

Horizontal Type Tool (T)

Horizontal Type Tool


Ada 4 macam bentuk, yaitu:
1. Horizontal Type Tool: Untuk membuat teks/tulisan secara horisontal.
2. Vertical Type Tool: Untuk membuat teks/tulisan secara vertikal.
3. Horizontal Type Mask Tool: Untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal.
4. Vertical Type Mask Tool: Untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal.
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Horizontal Type Tool.

Horizontal Type Tool

Direct Selection Tool (A)

Direct Selection Tool


Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Path Selection Tool: Untuk menyeleksi path yang telah dibuat dengan menggunakan pen tool.
2. Direct Selection Tool: Untuk merapikan alur path dengan cara mengubah anchor dan direction point dari path.
Option hanya ada pada Path Selection Tool, berikut tampilannya:  

Direct Selection Tool

Option akan muncul jika kita sudah membuat image/gambar dengan Pen Tool.

Custom Shape Tool (U)

Custom Shape Tool


Ada 6 macam bentuk, yaitu:
1. Rectangle Tool: Untuk menggambar bentuk segi empat.
2. Rounded Rectangle Tool: Untuk menggambar bentuk segi empat melengkung.
3. Ellipse Tool: Untuk menggambar benuk lingkaran/ellipse. Untuk menghasilkan bentuk bulat lakukan dengan menekan shift.
4. Polygon Tool: Untuk menggambar bentuk polygon. Pilih jumlah sisi polygon pada menu Option
5. Line Tool: Untuk menggambar bentuk garis lurus. Lakukan dengan menekan shift agar garis yang dihasilkan benar-benar lurus.
6. Custom shape Tool: Untuk membentuk bebas/ bentuk tertentu.

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Custom Shape Tool.  


Pilih bentuk-bentuk shape yang di inginkan dari daftar, caranya klik segitiga kecil hitam pada shape maka akan muncul window kecil yang berisi bentuk-bentuk shape. Untuk menambah bentuk lain, klik segitiga kecil hitam di sebelah kanan.

Notes Tool (N)

Notes Tool



Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Notes Tool: Untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
2. Audia Annotation Tool: Untuk membuat suara/audio pada image
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Notes Tool.  

Notes Tool

Untuk mengaktif-nonaktifkan notes pada canvas, klik saja yang bergambar notes, sekali untuk aktif dan sekali lagi untuk non-aktif, dan seterusnya. Untuk membuka/melihat isi notes, klik 2x pada notes, Anda juga dapat meng-edit langsung isi notes tersebut. Untuk menutup window notes, klik kotak kecil di sebelah kanan atas.

Eyedropper Tool (I)

Eyedropper Tool


Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Eyedropper Tool: Untuk memilih warna dari sebuah gambar.
2. Color Sampler Tool: Untuk mengambil berbagai sample warna pada image/gambar.
3. Ruler Tool: Untuk mengukur jarak atau sudut pada image
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Ruler Tool.  

Eyedropper Tool

Untuk meng-aktifkkan Option ini, pilih warna dari image/gambar yang akan di ukur. Gerakkan mouse ke kiri/kanan/atas/bawah untuk menghasilkan garis, itulah area yang akan di ukur. Default angkanya adalah 0.

Demikian pembahasan kali ini tentang fungsi dari tool yang berada di ToolBox area Photoshop. Semoga Bermanfaat.

Jumat, 26 Februari 2016

Pengenalan Tool Lainnya dalam Tool Box Pada Photoshop (Bag 1)

Pengenalan Tool Lainnya dalam Tool Box Pada Photoshop (Bag 1) - Seperti kita ketahui, Adobe Photoshop CS3 memiliki 62 tool yang dapat dipakai oleh pengguna. Diantaranya ada 59 tool yang di gunakan untuk mengedit gambar. Tool - tool tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan yang spesifik. Kita sudah membahas 25 tool pada artikel sebelumnya dengan judul "Pengenalan Fungsi Tool Box Pada Photoshop". Kali ini kita akan membahas tool-tool yang tersembunyi dalam tool lain yang muncul apabila kita menekan salah satu tool dalam Tool Box yang bertanda segitiga kecil hitam.

Tool tersebut adalah :

Marquee Tool (M)



Ada empat macam bentuk, yaitu:
1. Rectangular Marquee Tool: Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat.
2. Elliptical Marquee Tool: Untuk membuat seleksi bentuk lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek lain.
3. Single Row Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis horisontal.
4. Single Colomn Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis vertikal.
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya.

Marquee Tool

Lasso Tool (L)

Lasso Tool



Ada 3 macam bentuk, yaitu : 
1. Lasso Tool : Untuk membuat seleksi obyek dalam bentuk bebas.
2. Polygonal Lasso Tool : Untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat dengan menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk memotong dan mengubah background foto.
3. Magnetic Lasso Tool : Digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk titik-titik penghubung seleksi.

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Polygonal Lasso Tool.

lasso tool

Magic Wand Tool  



Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Quick Selection Tool: Untuk membuat seleksi berdasarkan warna yang sama
2. Magic Wand Tool: Untuk menyeleksi satu jenis warna (warna solid) pada foto. Alat ini dapat menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan warna, semakin besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di seleksi.
Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar, kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Magic Wand Tool.

magic wand tool

Slice Tool 

Slice Tool


Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Slice Tool: Untuk kebutuhan website dengan cara memotong hasil desain yang telah dibuat di Photoshop menjadi potongan yang lebih kecil.
2. Slice Select Tool: Digunakan untuk memilih potongan pada sebuah desain yang telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.

Healing Brush Tool

Healing Brush Tool



Ada 4 macam bentuk, yaitu:
  1. Spot Healing Brush Tool: Untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun gambar, alat ini juga biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah ataupun menghilangkan jerawat diwajah.
  2. Healing Brush Tool: Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak.
  3. Patch Tool: Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki/edit image yang rusak.
  4. Red Eye Tool: Untuk menghilangkan warna merah pada mata akibat dari pantulan cahaya kamera.
  5. Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Red Eye Tool.

Brush Tool

Brush Tool



Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Brush Tool: Untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
2. Pencil Tool: Untuk menggambar atau mewarnai dengan goresan pencil
3. Color Replacement Tool
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Brush Tool.

brush tool

Stamp Tool 

Stamp Tool



Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Clone Stamp Tool: Untuk mengambil sample dari sebuah area gambar kemudian mengkloning/menerapkan sample tersebut untuk dilukiskan diatas area foto lain berdasarkan sample foto yang diambil.
2. Pattern Stamp Tool: Untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu sesuai dengan pola yang dipilih pada option bar.

History Brush Tool 

History Brush Tool



Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. History Brush Tool: Untuk menormalkan gambar yang telah mengalami perubahan menggunakan snapshot atau state history dari Image.
2. Art History Brush Tool: untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.
Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.

Eraser Tool 

Eraser Tool


Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Eraser Tool: Untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan dalam sebuah layer.
2. Background Eraser Tool: Untuk menghapus foto atau gambar sehingga menghasilkan layer transparant pada bagian foto atau pada area yang dihapus.
3. Magic Eraser Tool: Untuk menghapus area tertentu dari sebuah foto atau gambar yang memiliki warna yang serupa (satu warna solid) menjadi transparan dengan satu kali klik pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan untuk menghapus background satu warna.
Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.

*Bersambung

Kamis, 25 Februari 2016

Pengenalan Fungsi Tool Box Pada Photoshop


Pengenalan Fungsi Tool Box Pada Photoshop - Pada Photoshop terdapat Tool Box yang terletak di sebelah kiri canvas yang biasanya digunakan untuk mengedit atau membuat objek gambar yang di inginkan. 

Disini akan membahas fungsi dari masing-masing tool tersebut. Yang akan dibahas disini adalah tool yang aktif saja sedangkan tool yang masih tersembunyi (ada tool yang disembunyikan yaitu tool yang ada tanda segitiga kecil hitam disebelah kanan bawah) akan dibahas kemudian. Adapun tanda segitiga kecil hitam yang terletak di sebelah kanan tool memberi arti masih ada lagi tool yang lain di dalamnya. Untuk melihatnya klik dan tahan tool tersebut (Alt + klik tool tsb).  Tapi tidak semua tool memiliki tanda ini. Berikut adalah beberapa tool dan fungsinya.

Pengenalan Fungsi Tool Box Pada Photoshop

  • Move Tool (V) : Untuk memindahkan posisi layer dalam satu foto ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke foto yang lain / foto yang berbeda.
  • Rectangular Marquee Tool (M) : Untuk menyeleksi objek yang berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka akan muncul alat lain dari kelompok marquee tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single Column Marquee Tool.
  • Polygonal Lasso Tool (L) : Untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat dengan menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk memotong dan mengubah background foto.
  • Crop Tool (C) : Untuk memotong gambar, foto ataupun canvas (kertas kerja). Pemotongan dengan alat ini dilakukan secara permanen mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi foto. Pemotongan dilakukan dengan menentukan area potong berbentuk kotak dari sebuah foto.
  • Slice Tool (K) : Untuk kebutuhan website dengan cara memotong hasil desain yang telah dibuat di Photoshop menjadi potongan yang lebih kecil.
  • Brush Tool (B) : Untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
  • Spot Healing Brush Tool (J) : Untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun gambar, alat ini juga biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah ataupun menghilangkan jerawat diwajah.
  • Clone Stamp Tool (S) : Untuk mengambil sample dari sebuah area gambar kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut untuk dilukiskan diatas area foto lain berdasarkan sample foto yang diambil.
  • Magic Wand Tool (W) : Untuk menyeleksi satu jenis warna (warna solid) pada foto. Alat ini dapat menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan warna, semakin besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di seleksi.
  • Gradient Tool (G) : Untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa pengaturan dan tipe untuk menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan.
  • Eraser Tool (E) : Untuk menghapus foto atau gambar dalam sebuah layer.
  • Blur Tool (R) : Untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat menyamarkan pixels gambar.
  • Dodge tool (O) : Untuk menerangkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut tampak lebih cerah/terang.
  • Horizontal Type Tool (T) : untuk membuat teks secara horizontal. Selain alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan type mask untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.
  • Pen Tool (P) : Untuk menggambar path sudut ataupun lengkung. Alat ini biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan alat lain untuk menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi path yang telah dibuat.
  • Custom Shape Tool (U) : Untuk membentuk bebas/ bentuk tertentu.
  • Direct Selection Tool (A) : Untuk merapikan alur path dengan cara mengubah anchor dan direction point dari path.
  • Eyedropper Tool (I) : Untuk mengambil sample warna dari sebuah gambar ataupun foto, sample warna diambil dengan cara mengklik warna target yang kemudian secara otomatis akan mengubah warna depan (foreground color) pada toolbox.
  • Notes Tool (N) : Untuk memberikan catatan pada hasil desain yang telah di buat. Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain ataupun dapat berguna sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.
  • Hand Tool (PH) : Untuk menggeser/memindah bidang pandang foto atau gambar di dalam window view area atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar (zoom in). Cukup tekan dan tahan tombol spasi untuk meminjam alat ini.
  • Zoom Tool (Z) : Untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan foto atau gambar. Pengaturan zoom in atau zoom out dapat dilakukan melalui option bar.
  • Set Background Color : Untuk merubah warna baik depan maupun belakang.
  • Set Forefround Color : Untuk merubah warna baik depan maupun belakang.
  • Edit in Quick Mask Mode (Q) : Untuk pengeditan menggunakan efek mask.
  • Change Screen Mode (F) : Untuk merubah tampilan layar.

    Rabu, 24 Februari 2016

    Pengenalan Photoshop

    Pengenalan Photoshop - Software Photoshop adalah suatu software editing gambar dan photo yang sangat powerfull dengan segala fasilitasnya yang dipergunakan untuk membuat, mengolah dan menghasilkan suatu gambar (image) digital dengan cara tehnik dan efek, sehingga gambar terlihat lain dari aslinya dan berkualitas tinggi. Dengan Adobe Photoshop kita dapat mendesain berbagai macam bentuk ilustrasi secara tepat seperti : koran, tabloid, cover buku, brosur dan lain-lain. Berikut di jelaskan beberapa bagian terpenting dari photoshop (yang di pakai disini adalah Photoshop CS3)

    Mengenal Area Kerja

    Jalankan Adobe Photoshop kemudian pilih menu File -> Open. Kemudian pilih buka gambar apa saja. Perhatikan gambar area kerja photoshop di bawah ini.
    Area Kerja Photosho
    Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows -> Workspace -> Reset Palette Location.


    Area kerja Adobe Photoshop dapat dilihat pada gambar diatas yaitu:
    1. Title Bar, menampilkan nama file yang sedang aktif dan bisa di gunakan untuk memindahkan posisi jendela photoshop pada dekstop.
    2. Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.
    3. Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini.
    4. Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat
      perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
    5. Toolbox, komponen yang digunakan untuk memberikan akses perintah ke photoshop seperti tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
    6. Area Editing Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.

    Membuat dan memodifikasi Lembar Kerja/Kanvas

    Pada photoshop klik menu File, Pilih New (Ctrl + N), maka akan keluar kotak dialog New seperti gambar di bawah:


    kotak dialog New


    Name : Untuk menentukan nama File
    Preset : Untuk menentukan nama lembar kanvas
    Sizes : Untuk menentukan jenis/ukuran lembar kanvas
    Width : Untuk menetukan lebar image.
    Height : Untuk menentukan tinggi image
    Resolution : Untuk menentukan resolusi yang diinginkan .
    Mode : Untuk menentukan pilihan warna.
    • RGB (Red, Green, Blue) Color yang masing-masing mempunyai jumlah warna 256.
    • CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, blacK) Color yang terdiri dari 4 warna, 32 bit per pixel. Gunakan mode ini jika gambar ingin dicetak berwarna.
    • Bitmap adalah gambar yang terdiri dari 1 bit warna (hitam dan putih)atau disebut juga dengan gambar 1-bit dan memiliki ukuran paling kecil.
    • Lab (Lightness, a = dari green ke red, b = dari blue ke yellow) adalah gambar yang menggunkan 3 komponen untuk mewakili warna. Anda dapat menggunkan mode ini untuk bekerja dengan gambar-gambar Photo CD. Sedangkan Lab Color adalah warna internal yang digunakan Photoshop ketika mengkonversi mode warna yang satu ke yang lain.
    Background Content : untuk menentukan warna dasar kanvas.

    Pengenalan ToolBox

    Pada photoshop khususnya Adobe Photoshop CS3, ToolBox dibagi-bagi areanya berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Hal ini untuk memudahkan kita sebagai pengguna. Artikel kali ini kami akan membahasnya untuk Anda.



    Keterangan gambar beserta bagiannya.

    A. Selection Tool
         1. Marquee Tool
         2. Move Tool
         3. Lasso Tool
         4. Magic Wand Tool
    B. Crop & Slice Tool
         1. Crop Tool
         2. Slice Tool 
    C. Retouching Tool
         1. Patch/Healing Brush Tool
         2. Stamp Tool
         3. Eraser Tool
         4. Sharpen, Blur and Smudge Tool
         5. Dodge, Burn and Sponge Tool 
    D. Painting Tool
         1. Brush Tool
         2. History Brush Tool
         3. Gradient and Paint Bucket Tool 
    E. Drawing & Type Tool
         1. Selection Tool
         2. Type Tool
         3. Pen Tool
         4. Convert Point Tool: Rectangle, Rounded, Ellipse, Line & Custom Shape Tool 
    F. Annotation, Measuring & Navigation Tool
        1. Notes Tool
        2. Eyedropper & Measure Tool
        3. Hand Tool
        4. Zoom Tool
        5. Foreground & Background Color
        6. Normal & Quick Mask Mode
        7. Screen Mode

    Untuk penggunaan lebih detail masing-masing tools akan dijelaskan secara terpisah pada artikel berikutnya.